Posts

Showing posts from May, 2018

Lapang

Image
Saya lahir dan melewati sebagian masa kanak-kanak di asrama Brimob Baciro, kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Perihal nama-nama tempat tersebut baru saya ketahui bertahun-tahun kemudian. Kata Yogyakarta, menurut sebagian orang, berarti kota yang baik. Karta berarti kota. Yogya, sesekali dipakai untuk menyepadankan dengan kata baik, yakni "seyogyanya" yang berarti "sebaiknya". Secara subyektif saya setuju dengan pendapat tersebut. Setidaknya saya jauh lebih betah menetap di Kota Baik ini ketimbang kota lain. Untuk nama kecamatan Gondokusuman, mungkin memiliki asal-usul menarik meski sayang tak saya ketahui. Secuil yang saya ketahui, "gondo" itu aroma dan "kusuma" itu bunga atau bebungaan. Mungkin di salah satu kawasan di situ, dulu, ada sebuah lahan luas yang penuh tanaman bunga dengan penuh aroma. Lalu, apa itu arti kelurahan Baciro? Setelah puluhan tahun, baru saya ketahui ada satu kata Jawa Kuno atau Kawi yang dugaan kuat s

Bintang

Dengan tergesa-gesa, seorang ibu muda menaiki taksi online yang menjemput setelah beberapa menit sebelumnya dia pesan. "Bandara, pak! Cepat ya! Flight saya 1,5 jam lagi!" tukang ibu muda itu. Sopir taksi online itu pun bergegas. Baru beberapa menit berjalan, sang penumpang setengah berteriak dari bangku tengah mobil itu. "Ngebut dikit ya, pak!" pintanya dengan cemas. "Baik, bu!" Mobil itu pun melaju kencang. Begitu kencang. Si sopir terus menekan gas. Di sebuah tikungan, tiba -tiba ada seseorang menyeberang. Sopir kaget. Dia sudah tak kuasa mengerem dalam kecepatan sangat tinggi. Akhirnya kendaraan dibelokkan ke kiri, dan brraaakkkgghhzz...!!!   Mobil menabrak pohon asam besar di pinggir jalan. Bagian depannya rusak berat. Tubuh sopir tergencet antara jok dan bodi depan mobil yang penyok. Wajahnya penuh darah terkena pecahan kaca. Ibu muda di bangku tengah pucat pasi. Dia selamat meski begitu shock dengan kecelakaan tersebut. Dengan pel

Tijitibeh

Dua puluh tahun lalu, mulai 21 Mei 1998, Prof. Dr. B.J. Habibie menjadi Presiden ketiga Republik Indonesia. Itu kejutan sejarah yang mungkin tak pernah disangka bahkan oleh Habibie sendiri. Menjadi wakil presiden seolah adalah puncak karier politik manusia Indonesia di masa rezim Orde Baru. Presidennya “harus” Soeharto, dan wakil boleh siapa saja. Habibie naik menjadi presiden untuk menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 sekitar pukul 10.00 wib. Tapi tak disangka juga, itulah titik penting buyarnya hubungan personal antara Soeharto dan Habibie yang telah dibangun selama setengah abad. Soeharto pertama kali mengenal Rudy (sebutan Habibie) ketika dia berpangkat letnan kolonel dan bertugas di Makassar, Sulawesi Selatan, tahun 1948. Kala itu Rudy berusia 12 tahun dan Soeharto 27 tahun. Sang letkol saat itu tergabung dalam Brigade Mataram dan bertugas di Makassar, yang markasnya di Jalan Maricaya berseberangan dengan rumah dinas ayah Habibie. Soeh