Posts

Showing posts with the label makanan indonesia

Pangan(an)

Image
Kue clorot atau dhumbeg. Lebaran sudah berakhir meski atmosfirnya masih sedikit berpendar seminggu setelah tanggal 1-2 Syawal. Atmosfir itu dibangun, antara lain, oleh makanan yang masih tersaji di meja-meja tamu di banyak rumah yang merayakan Idul Fitri atau lebaran. Banyaknya makanan atau kuliner yang tersaji di rumah-rumah memang menjadi salah satu penanda penting datangnya lebaran--hari istimewa orang mus lim (di Indonesia). Kekayaan dan keragaman kuliner di pelbagai kawasan di Nusantara kembali (di)muncul(kan) pada momentum itu, meski mungkin lambat laun mulai surut aneka ragamnya. Makanan lokal secara pelahan digeser oleh makanan dari luar yang dianggap mudah cara pembuatannya, awet hingga bertahan beberapa minggu, dan mudah mencari bahan bakunya. Misalnya kastengel. Kini camilan ringan asal negeri kafir Belanda ini sudah sangat populer sebagai hidangan khas lebaran. Di meja-meja tamu masyarakat Jawa, camilan lokal sebenarnya masih cukup banyak tersedia, t...

Diplomasi Rasa

Image
RABU, 10 November 2010, dalam kemegahan auditorium Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, di hadapan sekitar 6.000 undangan, Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama berteriak lantang: “Baksoooo…! Satteeee…!!!” Gedung audorium UI langsung bergemuruh oleh tertawa riuh orang-orang di dalamnya. Antara lucu dan surprised. Betapa tidak? Seorang pemimpin negara adidaya dunia yang terbiasa berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan membincangkan probem serius tingkat dunia, tiba-tiba berteriak lantang, dan “hanya” meneriakkan nama makanan lokal Indonesia. Teriakan Obama tersebut ternyata tak sekadar bergema di dalam ruang auditorium UI. Dengan lekas, kata-kata “bakso” dan “sate” bergema dalam ruang-ruang yang lebih meluas, di seluruh pojok negeri Nusantara, bahkan mendunia. Sebagai sebuah subyek isu, bakso dan sate dengan cepat menjadi viral. Teriakan presiden kulit hitam pertama AS itu juga dengan serta-merta menggugah dengan kuat kesadaran “nasionalisme” sekian banyak orang Indo...