Posts

Showing posts with the label interviu di majalah seni ARTI

Kurator Bukan Diktator Estetika

Image
(Teks di bawah ini dikutip dari Majalah Seni ARTI , edisi No. 11, Januari 2009, halaman 26-31. Foto di atas adalah salah satu karya out door di Shanghai Biennale 2008) HUKUM yang selalu berjalan sejak jaman Nabi Nuh hingga sekarang adalah supply and demand : permintaan dan penawaran, dengan pasal lanjutan: Bila permintaan meningkat, harga akan melonjak. Lalu kami tambahkan: Bila permintaan berjubal dan harga membumbung, muncullah para epigonistik dan spekulan. Demikianlah, pada ranah seni rupa, telah bermunculan para epigon dan spekulan karena jagad seni rupa sering kali secara mengejutkan dan tanpa bisa diprediksi sebelumnya, mengalami permintaan yang tiba-tiba melonjak. Lukisan mengalami booming , sejenak sunyi, kemudian booming lagi. Kurator, yang stakat ini menjadi institusi formal sangat dibituhkan pada sebuah penyelenggaraan pameran dengan beragam alasan, tentu mendapatkan permintaan yang turut melonjak pula. Pergutuan tinggi seni tidak peka terhadap kondisi ini, hingga sampai ...