Mural Rivera untuk Menebus Utang

Pandemi Covid-19 telah merundung dunia dalam setahun terakhir. Semua sisi kehidupan terdampak dan terempas tanpa terkecuali, termasuk perguruan tinggi seni tersohor di Amerika Serikat, SFAI (San Francisco Art Institute). Kampus yang berdiri tahun 1871 ini sedang terkepung kemelut utang hingga senilai 19 juta dolar Amerika atau kira-kira setara dengan Rp 266 miliar. (US$ 1 = Rp 14.000). Sebetulnya kampus telah mempunyai beban utang cukup banyak sebelum pandemi. Mereka menggali utang untuk mendanai pembangunan kampus baru di Fort Mason dengan menempatkan kampus lama di Chestnut Street berikut 19 karya seni sebagai jaminan. Namun badai covid-19 kian memperparah keadaan. Di tengah-tengah pandemi, pihak kampus tidak saja menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar di rumah secara online atau daring, namun terpaksa juga memberhentikan 70 staf pengajarnya untuk mengurangi beban keuangan yang mendera. Berbagai upaya tengah dilakukan sebagai solusi atas kemelut. Salah satu alternatif solusi yan...