Berhentinya Garis Sun Ardi
MENJELANG pukul 16.00 WIB, Rabu, 19 Februari 2014, akhirnya, jenazah almarhum Drs. Sun Ardi SU dikebumikan di pemakaman seniman-budayawan, Giri Sapto, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Posisi makam untuk Sun Ardi persis bersebelahan dengan makam adik kandungnya yang juga seniman, mendiang Drs. Suatmadji Dwijowidarso MSn yang meninggal dan dimakamkan tepat sebulan sebelumnya, yakni 18 Januari 2014. Ratusan pelayat turut menghantar mantan Dekan Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta ini hingga di peraduannya yang terakhir. Tampak di pemakaman Giri Sapto itu sosok istri tercinta, St Sumarmie, beserta anak semata wayangnya, Desi Nur Wulandari. Juga ada Edhie Sunarso, pematung senior yang membuat Tugu Pancoran, Tugu Selamat Datang di Jakarta. Ada pula salah satu adik kandung Sun Ardi yang lain, seniman Suminto. Terlihat takzim mengikuti prosesi pemakaman seperti para akademisi seni dan seniman Risman Marah, Agus Kamal, Andang Suprihadi, Age Hartono, Nasirun, Godod Sutedja, Mahyar Surya