Nama

KADANG saya ingin menyelami nama yang menempel pada seseorang. Pasti ada kisah, latar belakang, sejarah, filosofi, konsep, dan lainnya, yang menjadikan identitas itu melekat. Ya, nama itu identitas. Namun lebih dari itu, banyak yang berkeyakinan bahwa nama bukan sekadar sistem tanda yang personal. Nama adalah doa, pengharapan, bahkan energi yang bisa bertaut dengan alam. Saya pernah punya pengalaman memberi sumbangan nama untuk anak teman-teman saya, dan ternyata itu benar-benar diterapkan (hingga sekarang, tentu). Terhadap anak-anak sendiri, sudah barang pasti, peran saya besar untuk menamai mereka. Lha, sama anak sendiri pastilah diistimewakan. Pada anak pertama, kami sudah menentukan skenario nama sebulan sebelum sang anak lahir. Ya, skenario kalau dia lahir perempuan, atau sebaliknya laki-laki, nama sudah disiapkan. Tapi pada anak kedua, kami malah berkebalikan: ketika anak sudah lahir lebih dari 3 pekan, kami baru bersepakat atas pilihan nama untuknya. Terla...