Posts

Showing posts with the label kutoarjo

Kethak

Image
Orang Yogya dan sekitarnya menyebut penganan ini dengan: "kethak". Dengan pelafalan yang sedikit bergeser, orang Kebumen atau area karesidenan Banyumas menamainya "kêthêk". Di kawasan lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur ada yang menyebutnya sebagai "blondho" Penganan atau kudapan tradisional ini merupakan ampas dari proses panjang pembuatan minyak kelapa. Pembuatan minyak kelapa sendiri memakan waktu hingga sekitar 7 jam. "Sisa" parutan kelapa yang bergumpal di bawah minyak te rsebutlah yang dinamakan kethak. Kethak yang baik harus dipisahkan dari unsur minyak sama sekali. Kalau langsung dimakan rasanya "sengar" meski gurih. Maka perlu dicampur gula, dihaluskan, lalu dibentuk sesuai keinginan. Misalnya seperti yang terlihat dalam gambar. Kethak yang berukuran 5 cm ini termasuk kethak basah yang dibungkus dengan daun pisang hijau/biasa. Ada pula kethak kering yang dibungkus dengan klaras atau daun pisang yang sudah kering. Ketha...

Sop Sapi

Image
Setiap kali mampir makan di warung sop sapi itu, salah satu pelayannya, seorang laki-laki yang ber-make up cukup tebal dan kemayu selalu menyapa kami dengan santun. “Makan apa, mas? Adik makan juga?” sapanya pada kami sekeluarga. Warung itu ada di pinggir timur Kebumen, dekat batas kota, di sisi selatan jalan. Adikku yang merekomendasi tentang lezatnya sop sapi di situ. Dan memang benar, lidahku sekeluarga cocok. Pantas kalau warung itu cukup ramai. Bahkan mengantri banyak kalau pas jam makan siang datang. Maka, setiap kali mudik beberapa bulan sekali ke Banyumas yang jaraknya sekitar 180 km dari Yogyakarta, kami berhenti makan di separuh jarak tersebut, yakni di jarak sekitar 100 km, persisnya di batas timur kota Kebumen. Dan setiap kali kami datang, mas-mas yang kemayu itu hampir pasti antusias menyambut kami. “Makan apa, mas? Ini masih komplit,” sapanya. Sementara pelayan lain, 4 perempuan, ramah meski datar cara penyambutannya. “Ritus” itu berkali-kali kami alami seti...