Liang Lahat Kolonialisme

Perupa asal suku Tlingit-Unangax, Alaska, Amerika Serikat, Yeil Ya-Tseen Nicholas Galanin membuat karya menarik di 22nd Sydney Biennale 2020. Karyanya kurang lebih mempertanyakan ulang keberadaan kolonialisme masa lalu yang masih diawetkan simbolisasinya hingga kini. Sebagai seniman yang juga native atau penduduk asli benua Amerika, Galanin memposisikan setara keberadaan dirinya atau sukunya di Amerika Serikat, dengan penduduk Aborigin di Australia. Atau orang-orang Maori di Selandia Baru. Sama, mereka dikolonialisasi (hingga kini, meski dengan gradasi persoalan yang bergeser). Galanin mengeksekusi ide karyanya dengan membuat semacam lubang ekskavasi (atau penggalian artefak arkeologis) yang bentuknya sama persis dengan outline sosok patung James Cook. Karya Galanin itu ada di pulau Cockatoo, Sydney's Hyde Park. James Cook sendiri, kita tahu, adalah pria kelahiran Marton, Yorkshire, Inggris tahun 1728 yang memimpin penjelajahan laut dari Inggris dengan kapal Endeavour dan mendarat ...