Pertaruhan Artistik dalam “Tiga Karakter, Tiga Warna”

Oleh Kuss Indarto Seni rupa berkemampuan mempersoalkan diri dan masyarakatnya dengan mencari gagasan-gagasan yang cocok. Ia berkembang oleh dinamikanya sendiri, termasuk dialektika gagasannya sendiri. Dengan kata lain, dikehendaki perkembangan yang mandiri, bukan sekadar terseret perkembangan seni rupa di negeri asing (Barat). ~ Sanento Yuliman , “Seni Rupa Dalam Pancaroba: Ke Mana Semangat Muda?”, harian Kompas, 7 Juni 1987 Beauty is the infinite depicted in the finite. [Keindahan adalah ketidakterbatasan yang digambarkan dalam suatu batas]. ~ August Wihelm Schlegel /satu/ AKHIRNYA, tiga perupa ini: Anang To2 Sutoto, M. Yatim Mustafa, dan S. Handono Hadi, berpameran bersama—setelah dirancang sekian lama, dengan berbagai hadangan dinamika pasang-surutnya. Pameran ini, setidaknya memuat beberapa hal penting dan mendasar. Hal pertama , ketiga perupa masing-masing memiliki tiga kecenderungan artistik yang berbeda sama sekali—antara satu dan lainnya. Anang T...