Posts

Showing posts with the label bratislava

Bookstore

Image
Galeri Nasional Slovakia, Bratislava   /late post/ Di bookstore yang menjadi bagian dari Galeri Nasional Slovakia di kota Bratislava ini buku-buku seni rupa terpacak cukup padat. Ruangan itu tak terlalu besar sehingga buku-buku jadi tampak kekurangan tempat. Pemandangan ini saya duga bisa memberi secuil realitas bahwa perkembangan seni rupa juga diiringi oleh dunia penalaran. Tradisi membaca dan menulis turut mengiringi dengan baik pra ktik seni. Slovakia bisa terbilang negeri yang cukup "miskin" bila dibandingkan dengan tetangganya: Ceko (di utara), Polandia (timur), Hungaria (selatan), dan terlebih bila disetarakan dengan Austria (di sebelah barat) yang sangat maju. Stasiun kereta api Bratislava (ibukota Slovakia) pun tampak begitu sederhana ketimbang stasiun Tugu, Yogyakarta atau stasiun Gubeng Surabaya. Apalagi bila disejajarkan dengan stasiun Wina, Austria yang sangat megah dan modern. Tapi melihat bookstore ini saya menduga ada tradisi penalara...

Mural di Stasiun Bratislava

Image
  Dari catatan sejarah, stasiun kereta api Bratislava Hlavná Stanicá di Slovakia resmi dibuka mulai 20 Agustus 1848. Pemugaran besar dilakukan tahun 1850, dan 1988--saat-saat terakhir sebelum Cekoslovakia bubar tahun 1992, terbelah menjadi dua republik, Ceko dan Slovakia. Mural atau lukisan dinding menjadi bagian interior dari stasiun Bratislava ini sejak tahun 1960. Sayang tak begitu jelas siapa seniman pembuatnya. Sementara ini belum kutemukan situs yang membahas ihwal karya tersebut. Namun, dugaan yang bisa dikaitkan dengan tradisi "seni rupa propaganda" yang terjadi di negara-negara Blok Komunis dengan Uni Soviet sebagai patron utamanya, dan negara-negara Eropa Timur yang berperan menjadi satelit dan subordinatnya. Tradisi membuat lukisan dinding sudah cukup lama di Eropa Timur, dan makin menemukan muaranya ketika di Polandia, tahun 1950 didirikan Polish Poster School. Ini makin menguatkan tradisi estetika poster dan dinding karena dalam kurikulum...

Disiplin Waktu

Image
Sebagai orang yang jauh dari disiplin dalam memanfaatkan waktu, ingin rasanya saya menyimak sisi-sisi kedisiplinan orang atau sistem di Barat. Ini kulakukan dalam 3 hari terakhir saat mengunjungi Hongaria, Italia, Austria dan Slovakia. Pertama, saat perjalanan naik bus dari kota kecil Nagykanizsa, Hongaria menuju Venezia, Italia. Dalam tiket tertera pukul 23.45 mulai berangkat, dan sampai di Venezia pukul 06.05. Kami menunggu bus mulai pukul 23.30. Bus EuroLines berukuran bes ar itu datang pukul 23.43. Urusan sedikit agak lama karena paspor kami diperiksa oleh sopir yang merangkap kondektur sekaligus kernet. Usai itu, bus pun berangkat tepat waktu. Bus melaju kencang di highway. Masuk di kota Dragontinci, Slovenia, bus berhenti sekitar 10-15 menit. Ternyata sang sopir makan dan minum sendirian di rest area yang sepi. Lalu bus kembali melaju kencang melewati highway di pinggiran kota Tepanje, Vinjeta, Kompolje, Dane (?), hingga masuk ke kota pertama di Italia utara, Tries...