Rajungan

(Dari status di facebook, 2 Oktober 2015) Sebelum bertolak pulang, Mas Dibyo mengajak kami berenam untuk makan siang. Menu yang diandalkannya: kare rajungan. Ini kuliner berbahan baku utama rajungan, sejenis kepiting laut khas pesisir utara pulau Jawa. Tampaknya ini menu kebanggaan orang Tuban, Jawa Timur, bila kedatangan tamu dari luar kota. Aku mengiyakan saja atas tawaran itu. "Halah, paling ya rajungan seperti yang pernah kusantap dua tahun lalu di kota ini", batinku agak underestimate. Maka, siang itu, Minggu, 27 September 2015, kami berombongan menuju ke sepenggal jalan yang sedikit menjauh dari pusat kota. Jalannya lebar namun cukup sepi. Manunggal, nama jalan itu. Dan "Ismu", nama warung yang kami tuju. Warungnya biasa. Secara fisik, jauh lebih sederhana ketimbang rumah makan yang kutuju dua tahun silam. Tapi, oh, banyak mobil berjajar jalan sekitar warung itu. "Mungkin memang ini jam makan siang," batinku. Oh, atau ini warung yang en...