Reinterpretasi Budaya
Oleh Kuss Indarto (Catatan ini dimuat dalam katalog pameran seni rupa "Legenda Nusantara", di Galeri Koi, Jakarta, Oktober 2016) SETIAP kali menghadapi artifak budaya seperti karya seni rupa, khususnya lukisan, kadang kita ingin mengempaskan kembali ingatan kepada pengertian mendasar tentang kebudayaan. Kita mengingat kata “culture” (budaya) yang secara etimologis (asal-usul kata) berasal dari kata dalam bahasa Latin, “colere” yang berarti merawat, menjaga, memelihara dan mengolah. Kalau dugaan ini diyakini, maka kata “budaya” dapat didefinisikan sebagai cara hidup bersama sebagai strategi manusia dalam menjaga dan memelihara tradisinya . Dalam konteks bahasa Indonesia kita juga memahami bersama bahwa kata “budaya” secara etimologis berasal dari kata dalam bahasa Sanskerta, “buddhayah” (bentuk jamak dari kata “buddhi” ) yang berarti daya dari akal budi berupa cipta, karsa, dan rasa. Kedengarannya ini kuno dan terlalu mainstream . Tapi begitulah, dari...