Posts

Showing posts from September, 2008

Momentum Anak Gunung

Image
(Teks ini menyertai pameran komunitas seni Air Gunung, Wonosobo, 18-28 September 2008, di Mon Decor Gallery, Jakarta) Oleh Kuss Indarto Siapa sebenarnya para seniman komunitas seni Air Gunung, Wonosobo, Jawa Tengah ini? Bagaimana positioning serta peluang mereka kini dan ke depan dalam kecamuk konstelasi seni rupa di Indonesia? Ini merupakan deret pertanyaan elementer yang pantas untuk dikemukakan di tengah fakta adanya kecenderungan yang menunggal tatkala kita menelisik “anatomi” pelaku atau praktisi dalam dinamika seni rupa di Indonesia kini. Dalam pemetaan atas “anatomi” itu—seperti kita tahu bersama—mayoritas adalah para seniman yang (pernah) terdidik dalam lingkungan lembaga pendidikan khusus seni rupa. Untuk konteks seni rupa di Indonesia, “anatomi” semacam ini tampak lebih mengerucut dengan begitu dominannya para seniman lulusan (atau pernah studi) di Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia (FSR ISI) Yogyakarta dan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung

Filsafat Soto dalam Kanvas

Image
"Gunjingan" tentang (ke)seniman(an) Widodo yang pameran tunggal di Studio 83, di Kim Yam Road, Singapura, 3-17 Oktober 2008 Oleh Kuss Indarto Sosok seniman Widodo, sesungguhnya, melakukan ritus berkesenian tidak sekadar di atas kanvas seperti yang terpapar pada pameran tunggalnya kali ini. Namun juga dalam kehidupan sehari-harinya. Di hadapan sang istri yang dinikahinya belasan tahun lalu, di depan anak-anaknya yang kini beranjak dewasa, dalam pandangan beberapa karyawatinya yang bekerja di warung soto Jawa Timuran-nya, juga dalam perspektif teman-teman sesama seniman, Widodo tak jarang membopong atmosfer kesenimanan dan bentuk kesenian yang lebih luas. Tak berlebihan andai dikatakan bahwa kesenian adalah jalan hidupnya. Dan kehidupannya penuh jalan kesenian. Kita bisa melihat petilan fragmen kesenimanannya di rumah tinggalnya di pinggiran barat kota Yogyakarta, yang di bagian depan dijadikan sebagai warung soto “Jiancuk”. Ya, mulai dari nama warungnyapun merupakan kata umpa