Kethak

Orang Yogya dan sekitarnya menyebut penganan ini dengan: "kethak". Dengan pelafalan yang sedikit bergeser, orang Kebumen atau area karesidenan Banyumas menamainya "kêthêk". Di kawasan lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur ada yang menyebutnya sebagai "blondho" Penganan atau kudapan tradisional ini merupakan ampas dari proses panjang pembuatan minyak kelapa. Pembuatan minyak kelapa sendiri memakan waktu hingga sekitar 7 jam. "Sisa" parutan kelapa yang bergumpal di bawah minyak te rsebutlah yang dinamakan kethak. Kethak yang baik harus dipisahkan dari unsur minyak sama sekali. Kalau langsung dimakan rasanya "sengar" meski gurih. Maka perlu dicampur gula, dihaluskan, lalu dibentuk sesuai keinginan. Misalnya seperti yang terlihat dalam gambar. Kethak yang berukuran 5 cm ini termasuk kethak basah yang dibungkus dengan daun pisang hijau/biasa. Ada pula kethak kering yang dibungkus dengan klaras atau daun pisang yang sudah kering. Ketha...