Seniman adalah Intelektual
Seniman adalah Intelektual Oleh Kuss Indarto DALAM konsep dan pemahaman yang konservatif, seorang seniman diidealkan bekerja dengan tiga hal mendasar, yakni 3-H: Head, Heart, Hand. Kepala, hati dan tangan. Dengan head atau kepala, diasumsikan secara jelas bahwa kerja kreatif seorang seniman selalu didahului oleh berbagai soal yang kemudian disarikan atau dimasukan dengan memberi peran otak atau rasionalitas. Letak otak ada dalam kepala. Dan rasionalitas bekerja sebagai mahkota untuk memikirkan secara konseptual tentang karya kreatif apa yang hendak dilahirkan. Kedua, heart. Ini menyangkut rasa, yang berkait dengan problem sensibilitas, kemampuan untuk memiliki kepekaan dalam menangkap sinyal-sinyal kreatif. Dalam seni, beberapa teori justru memberi penekanan yang lebih atas dominasi kepekaan rasa untuk melahirkan sebuah karya kreatif. Di konteks ini, persoalan nilai-nilai juga mengemuka. Dan ketiga, hand, atau tangan. Ini menyangkut pada problem kemampuan teknis seorang seniman d