EO Putih, EO Abal-abal
Pertunjukan teater Gandrik, 2012. (foto: kuss indarto) MINGGU pagi itu, 26 Mei 2013, dunia event organizer (EO) Yogyakarta gempar. Bobby Yoga, pendiri dan pemilik EO Effort Creative yang banyak menggelar karya seni pertunjukan, terutama musik populer, tewas mengenaskan dengan cara menabrakkan diri ke badan kereta api Sri Tanjung di bilangan Gowok, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Seketika itu juga jiwanya tak tertolong. Dalam tweet terakhir di akun Twitter-nya, @effort_creative, Bobby Yoga memberi penanda atas gelagat peristiwa ini dengan menulis: “Trimakasih atas sgala caci maki @lockstokfest2.. Ini gerakan.. Gerakan menuju Tuhan.. Salam.” Peristiwa menggegerkan ini merupakan buntut klimaks dan tragis dari perhelatan Lockstock Fest 2 yang ditangani oleh EO yang dibangun alumnus Fisipol UGM tersebut sehari sebelumnya. Perhelatan itu tergelar di stadion Maguwoharjo, Sleman. Pentas musik yang rencananya berlangsung 2 malam, 25-26 Mei, secara mendadak diputuskan menjadi hanya...