Posts

Showing posts from March, 2017

Seniman Bukan Tukang

Image
Awal bulan Februari lalu saya bertemu dengan seniman China, Li Guangming, yang sedang ingin berlibur di Indonesia. Dalam peta seni rupa China barangkali nama dan reputasinya bukanlah bintang--atau apalagi megabintang yang sangat cemerlang seperti Qi Baishi, Ai Weiwei, Fang Lijun, Yu Minjun, dan sekian banyak nama tenar lain yang telah mengisi ruang penting seni rupa China dan dunia. Tapi, bagi saya, Li Guangming tetaplah sosok seniman yang menarik. Saya percaya bahwa setiap orang adalah guru dan reputasi apapun yang telah dibangunnya adalah ilmu. Dalam percakapan sekitar 1,5 jam, Li mengisahkan tentang gerak karya-karya barunya yang telah dirintis sekitar 10-an tahun terakhir, dan terus dikerjakan hingga hari ini. Dia sebenarnya termasuk seniman yang melukis lukisan khas China (China painting) yang cenderung dikelompokkan sebagai lukisan tradisional--yang penganutnya semakin banyak dan canggih kemampuannya. Guangming termasuk seniman yang sudah termasuk advance, jag...

“Teloransi”, Seni yang (Boleh) Cerdas

Oleh Kuss Indarto (Catatan ini dimuat dalam katalog pameran Komunitas Seni Bagelen, Purworejo yang bertajuk "Teloransi" di Bentara Budaya Yogyakarta, 3-10 Maret 2017)        “Creativity takes courage.” ~ Henri Matisse        “There is nothing more truly artistic than to love people.” ~ Vincent Van Gog h     POSISI geografis Purworejo memuat pertanyaan tersendiri ketika dihadapkan dalam perbincangan perihal dunia seni (rupa). Kabupaten ini berhimpitan langsung dengan propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, persisnya kabupaten Kulon Progo. Ibukota Purworejo hanya berjarak sekitar 66 kilometer dari kota Yogyakarta (bandingkan dengan jarak Yogyakarta-Solo yang berjarak sekitar 56 kilometer), namun perbedaan yang sangat kontras itu terasa tajam. Tiap tahun, setidaknya dalam 2-3 tahun terakhir ini, Yogyakarta “dihujani” oleh sekitar 300-400an perhelatan seni rupa yang bertebar di seantero kawasan, di berbagai ...