Narasi-narasi dari Jagat Virtual
oleh Kuss Indarto (Teks ini dimuat dalam katalog pameran tunggal "Virtual Displacement" karya Rusnoto Susanto, di Taman Budaya Yogyakarta, 15-21 Juli 2009) Ada titik perkembangan kreatif dalam karya-karya Rusnoto, terlebih dalam kurun 2 tahun terakhir. Pada satu sisi, terjadi pergerakan yang gradual dari kecenderungan kreatif atas karyanya yang bisa ditengarai sebagai abstrak murni menuju abstrak figuratif. Dari tahap penuh coreng-moreng yang mengedepankan jejak manual yang ekspresif, menuju tahap penuh gurat-gurat terukur yang terkelola layaknya tapak-tapak digital yang impresif. Kecenderungan ini terasa memberi percik kesan “pendewasaan” atas karyanya yang tak lagi sekadar menorehkan “beban” ekspresi, namun juga didalami dengan muatan konseptual. Kata “pendewasaan” tentu membawa risiko yang debatable karena ini tidak berkait secara melekat dengan problem usia seorang seniman, namun lebih pada kegigihan dan ketekunannya untuk mempertautkan dunia visual/bentuk yang ditorehka