Posts

Showing posts from March, 2014

Bayangan Layer Pertama

Image
  Iqro Ahmad Ibrahim, Lahan Baru , 2014, marker on acrilyc, 27 x 21 cm   Oleh Kuss Indarto   DI pekarangan yang tak begitu luas itu, beberapa penari melakonkan sebuah theatrical dance yang berkisah tentang bayangan. Halaman rumah yang berhimpitan dengan kandang sapi tersebut, Sabtu malam itu, 29 Maret 2014, diriuhi oleh hampir seratusan orang yang menonton theatrical dance garapan Ari Ersandi dan disutradarai oleh Iqro Ahmad Ibrahim. Ada panggung segitiga kecil tempat empat perempuan penari meliuk-liukkan tubuh. Ada pula sebuah palang yang dikaitkan pada dua pohon melinjo tempat seorang penari laki-laki mengeksplorasi gerak tubuh dengan bertelanjang dada. Di kampung itu, Tempuran, DK VII, Brajan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, persisnya di venue seni rupa bernama Perahu Art Connection, tengah berlangsung hajatan seni rupa. Dan theatrical dance itu adalah satu bagian dari rangkaian perhelatan pembukaan pameran tunggal seni rupa “Shadow” yang m...

Menangkap Restless Soul

Sabtu sore, 10 November 2012, sekitar 15 orang berkerumun lesehan di lantai satu Galeri Biasa, Jalan Suryodiningratan no. 2, Yogyakarta. Ada Alexander Ming dan Anton Larentz sebagai tuan rumah perhelatan—yang masing-masing sebagai seniman dan kurator pameran “Spirit “ yang hari itu berakhir. Ada seniman senior Djoko Pekik, akademisi Prof.Dr. M. Dwi Marianto, seniman Sentot Indarto, dan beberapa seniman muda lainnya. Kerumunan ini berlangsung serius tapi santai. Ming mengawali perbincangan tersebut dengan mengungkap “rahasia” dan proses di balik kelahiran karya-karyanya yang dipamerkan. Secara selintas dia mengungkapkan bahwa semua itu lahir dari rumah tua yang dibelinya bertahun-tahun lalu di kawasan kota Magelang. Rumah itu konon sudah berusia seratusan tahun, dan praktis diduga penuh “penunggunya” yakni para makhluk yang tak kasat mata. Ming mengakui bahwa sebenarnya dia tak cukup peka indera keenamnya untuk melacak dan mengetahui para makhlus gaib itu. Justru anak-anak dan is...