Posts

Showing posts from October, 2014

Menguji Kembali(nya) Faizal

Oleh Kuss Indarto   [Satu: Romantika dan Titik Keberangkatan]   21 Juni 1991, pesawat kecil dari maskapai penerbangan milik pemerintah Cekoslovakia (sebelum negara itu terbagi dua: Ceko dan Slovakia) mendarat di bandara Heathrow, London, Inggris. Di antara reriuhan para penumpang yang bergegas turun, ada perempuan muda Michelle Le Masurier dan kekasihnya, Faizal. Pesawat itu bertolak dari Jakarta dan sempat transit 4 kali, yakni di Singapura, Bangkok, Abu Dhabi, dan Praha. Inilah kesempatan pertama bagi Faizal menjejakkan kaki di daratan Eropa. Dan mulai hari itu hingga sekitar sepuluh bulan berikutnya, dia menetap di benua biru tersebut. Setidaknya, tiga bulan pertama Faizal banyak berkelana di Britania Raya. Pada sebuah desa yang hening dan indah, persisnya di kawasan Appledore, Bideford, North Devon, Inggris, Faizal menetap. Dia menggambarkan betapa kawasan itu begitu permai namun cukup terpencil sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari harus dipenuhi dengan ...

Apa Ide dan Karyaku Berikutnya?

Oleh Kuss Indarto DALAM sebuah kesempatan wawancara, seniman besar Spanyol, Pablo Ruiz Picasso ditanya oleh wartawan: “Dari semua karya yang telah diciptakan, manakah masterpiece (karya puncak) Anda?” Dengan ringan Picasso menjawab bahwa masterpiece-nya adalah karya yang akan dibuatnya besok. Ternyata pertanyaan itu tidak dilontarkan hanya sekali oleh jurnalis, kawan, serta pecinta karya-karyanya. Dan jawaban perupa besar kelahiran Malaga, Spanyol itu juga serupa: “Masterpiece saya adalah karya yang akan saya buat besok!” Begitu seterusnya. Picasso tidak pernah menyebutkan secara definitif karya besarnya.           Namun, di seberang itu, sejarah mencatat kalau sebagian besar para kritikus dan pengamat seni telah bersepakat menentukan bahwa lukisan “Guernica” adalah masterpiece Pablo Picasso. Karya lukisan yang saat ini disimpan di Museo Nacional Centro de Arte Reina Sofía, Madrid, Spanyol tersebut memang terbilang berukuran kolosal, yakni 34...