Memborobudur
AKHIRNYA, kami sekeluarga bisa bertandang ke candi Borobudur kemarin, Minggu Pon, 19 April 2015. Kesempatan sebelumnya hanya sampai ke candi Mendut, atau hingga di parkiran, karena hujan deras mengguyur bangunan abad ke-8 itu. Dua anak kecil kami yang saya duga akan banyak "merepotkan" karena minta gendong, ternyata justru sebaliknya, tampak merasa nyaman berjalan bertahap dari level terendah hingga paling tinggi. Di sela momong anak dan istri di situs kebanggaan Nusantara itu, ada yang bisa diamati dari beberapa perilaku sebagian (besar?) pengunjung yang "menziarahi" Borobudur pada waktu yang bersamaan: (1). Banyak pengunjung yang berebut naik tangga untuk mengambil "jalan lurus" atau "jalan pintas" langsung menuju stupa besar di ujung atas candi. Kami yang mencoba bertahap menyusuri jalur level rupadhatu hingga arupadhatu yang penuh relief dengan narasi luar biasa itu, justru "kesepian" tapi sekaligus nyaman karen