Pindah Posisi
Hari itu, pertengahan 1994, saya minta ijin pada teman-teman satu kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata, bukan Kejar-Kejar Nona) untuk balik ke Yogyakarta selama 2 hari. Saya dibonceng naik sepeda motor oleh teman dari desa Dawuhan, kecamatan Banyumas, kabupaten Banyumas, Jawa Tengah lalu naik bus Mandala dari depan pasar Banyumas hingga ke Yogyakarta. Bus padat penumpang. Kulihat nyaris semua tempat duduk telah terisi. Ada beberapa kursi kosong di bagian bagian belakang. Tapi kuputuskan untuk duduk di bangku paling depan, di sebelah kiri sopir, berdampingan dengan seorang bapak setengah umur. Laju bus begitu cepat. Penumpang satu persatu bertambah lagi hingga ada beberapa orang yang berdiri di lorong bus karena bangku kosong tak tersisa lagi. Pada satu tempat, bus kembali berhenti untuk menaikkan serombongan penumpang. Usianya beragam, tua dan muda. Beberapa detik setelah para penumpang baru itu naik dan bus kembali melaju, saya berkeputusan untuk memberikan tempat dudu