Pameran Seni Rupa "Titik Balik" Dibuka






Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM Yogyakarta, Prof.Dr.Ir. Eni Harmayanti, M.Sc., mewakili Rektor UGM, membuka resmi pameran seni rupa "Titik Balik", Sabtu siang, 5 Januari 2019. Pameran yang menggelar 90 karya Putri Pertiwi ini berlangsung di Bentara Budaya Yogyakarta (BBY), 5-13 Januari 2019.

Lebih dari 200-an orang memadati ruang pameran BBY, kemarin. Ini di luar dugaan karena pada umumnya pembukaan pameran di BBY berlangsung malam hari. Ternyata Putri Pertiwi, anak dengan down syndrome ini punya komunitasnya sendiri yang tidak sedikit. Memang tak banyak terlihat seniman dalam acara pembukaan (karena mereka sudah terbiasa datang di acara malam hari), namun banyak wajah baru yang berpotensi menjadi komunitas tetap BBY.

Pembukaan pameran ini dimeriahkan oleh 2 tarian dari para penampil yang semuanya anak-anak dengan down syndrome. Semua memiliki keunikan tersendiri. Juga ada Vari yang nyanyi dengan ciamik, diiringi Bagus Mazasupa.

Kolektor seni rupa kawakan dari Magelang, dr. Oei Hong Djien (OHD) hadir untuk memberi orasi seni sebelum pembukaan. Dalam kapasitasnya sebagai seorang dokter (yang tidak punya klinik, haha...) dan telah mengoleksi ribuan karya seni, sosok OHD terasa tepat berbicara tentang relasi antara down syndrome dan seni rupa dalam momen tersebut.
Selamat untuk mbak Putri Pertiwi. Terima kasih untuk tetamu yang telah mengikhlaskan sebagian waktunya untuk hadir di acara pembukaan pameran "Titik Balik".

Oya, pameran masih berlangsung hingga tanggal 13 Januari 2019. Di sela acara pameran, ada agenda melukis bersama bagi ABK (anak berkebutuhan khusus) & ODS (orang dengan down syndrome). Jadwal kegiatan mewarnai dan melukis itu sebagai berikut:
1. Senin, 7/1/19:
SLB MINGGIR.
2. Selasa, 8/1/19:
SLB N 1 BANTUL
3. Rabu, 9/1/19:
SLBN PEMBINA
4. Jum'at, 11/1/19:
SLB BINTARAN
5. Sabtu, 12/1/19:
POTADS.
 

Kegiatan ini berlangsung sekitar 2 jam, mulai pukul 09.00 hingga 11.00 wib. Kami tunggu Anda di Bentara Budaya Yogyakarta.

Popular posts from this blog

Lukisan Order Raden Saleh

Memanah

Apa Itu Maestro?