Novel Grafis






Clink! Akhirnya sekitar pukul 08.00 Minggu pagi saya sudah berada di pameran buku Big Bad Wolf di ICE, BSD (Bumi Serpong Damai). Seperti tahun-tahun sebelumnya, lautan buku itu bikin "ngilu nikmat" di hati. Ada yang beda kali ini. Porsi buku impor untuk anak-anak lebih banyak. Buku-buku lokal juga bertambah porsinya. Saya kurang tertarik masuk ke keduanya. Membelikan buku untuk anak tanpa mengajak mereka (untuk memilih) itu bentuk lain dari pemaksaan. Sementara kalau masuk di kerumunan buku lokal, untuk apa, kalau sudah acap kali disuguhi pameran buku lokal di Yogya? 

Di "Design & Photography" section, "Architecture & Arts" section, atau "Graphic Novel" section, bagi saya, selalu ada kejutan kalau mau telaten menyisir dan memilih keriuhan buku yang bejibun itu. Kejutan kali ini adalah graphic novel atau novel grafis karya Philippe Squarzoni. Karya Si Perancis ini berjudul "Climate Change, A Personal Journey Through The Science". Tebalnya 467 halaman, belum termasuk indeks, daftar pustaka dan para narasumber yang mengayakan novel grafis ini.

Ya, Squarzoni fokus membincangkan tema perubahan iklim global pada karyanya ini. Keterbatasan pengetahuan ilmiahnya tentang tema itu membuat dia harus mengayakan bahan untuk novel grafis ini dengan mewawancarai setidaknya 9 pakar dan akademisi yang sudah bertahun-tahun bergulat dengan problem iklim atau klimatologi.

Hasilnya memang keren. Sebuah novel grafis ( = komik) yang cukup komprehensif berbicara perihal cuaca atau iklim global. Kemampuan teknis menggambar manual dari Squarzoni mampu melipatgandakan kemenarikan buku ini. Ya, komik ini manual penggarapannya, dengan sedikit campur tangan komputer.
Karya ini membedakan dari komik atau novel grafis produksi Marvel yang berjejer mengepungnya. Karya Squarzoni tampak bersahaka, cover yang terlalu lugu untuk ukuran sebuah novel grafis. Sementara komik atau novel grafis garapan grup Marvel begitu kinclong, colourful, penuh bantuan komputer yang perfeksionis, namun (bagi saya) terasa kering aspek "humanisme"-nya, apalagi temanya terus bersetia dengan heroisme para manusia super (super hero) antah berantah, ada darah, dan sesekali sadisme di sana.

Novel grafis "Climate Change"-nya Squarzoni yang berbahasa Inggris ini terbitan tahun 2014. Dua tahun sebelumnya terpilih sebagai juara dalam Festival Novel Grafis Lyon (Perancis) 2012. Sebuah karya yang layak diapresiasi, dan patut ditiru cara kerjanya oleh para komikus, juga para seniman.

Popular posts from this blog

Lukisan Order Raden Saleh

Memanah

Apa Itu Maestro?