Bintang

Dengan tergesa-gesa, seorang ibu muda menaiki taksi online yang menjemput setelah beberapa menit sebelumnya dia pesan. "Bandara, pak! Cepat ya! Flight saya 1,5 jam lagi!" tukang ibu muda itu. Sopir taksi online itu pun bergegas.

Baru beberapa menit berjalan, sang penumpang setengah berteriak dari bangku tengah mobil itu. "Ngebut dikit ya, pak!" pintanya dengan cemas. "Baik, bu!"

Mobil itu pun melaju kencang. Begitu kencang. Si sopir terus menekan gas. Di sebuah tikungan, tiba-tiba ada seseorang menyeberang. Sopir kaget. Dia sudah tak kuasa mengerem dalam kecepatan sangat tinggi. Akhirnya kendaraan dibelokkan ke kiri, dan brraaakkkgghhzz...!!! 

Mobil menabrak pohon asam besar di pinggir jalan. Bagian depannya rusak berat. Tubuh sopir tergencet antara jok dan bodi depan mobil yang penyok. Wajahnya penuh darah terkena pecahan kaca.

Ibu muda di bangku tengah pucat pasi. Dia selamat meski begitu shock dengan kecelakaan tersebut. Dengan pelahan ditengoknya si sopir. "Pak, bapak gimana? Maafkan saya!" kata ibu muda itu. "Yaaa..." jawab sopir. Ah, tampaknya masih hidup tapi mungkin sekarat.

"Pak, apa yang harus saya lakukan?" ibu muda itu tampak bingung. Rambutnya diacak-acaknya sendiri. "Apa yang harus saya lakukan?" tanyanya lagi.

"Tolong beri saya bintang 5, bu!" jawab sopir dengan sisa kekuatannya. ***

Popular posts from this blog

Lukisan Order Raden Saleh

Memanah

Apa Itu Maestro?