Rumput Teki tanpa Teka-teki
Oleh Kuss Indarto Techno-Realism . Demikian judul kuratorial yang mewadahi pameran seni rupa ini. Tajuk tersebut seolah mengisyaratkan dengan kuat pada bertumpunya karya terhadap kekuatan dunia bentuk atau visual yang bertitik berangkat dari problem teknis perupaan. Dunia bentuk memang menjadi kendaraan untuk menyuarakan substansi dari dunia gagasan, namun, kali ini, porsi yang begitu besar lebih menguat pada dunia bentuk. Tampaknya begitulah rentetan karya yang tengah digelar di CP Artspace, Jalan Suryopranoto 76 A Jakarta, 8 Juli hingga 6 Agustus 2006 ini. Sembilan karya lukisan (dua dimensi), 2 karya lukisan di atas bidang 3 dimensi dan satu karya video-art dipresentasikan oleh Ito Joyoatmojo. Seniman asal Jakarta dan pernah menempuh studi di SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa) Yogyakarta tahun 1973 ini telah menetap di Swiss, Eropa sejak tahun 1987. Inilah pameran “kangen-kangenan” di samping beberapa kali dia juga berpameran di tempat lain di Jakarta dan Denpasar. Judul kuratorial i...