Pulang


Setelah opname selama 3 malam 4 hari, Rabu siang ini, sekitar pukul 12.30 wib saya diperbolehkan pulang oleh dokter. Hari Senin pagi tulang clavicula-ku di ujung atas bahu sudah disambung karena patah.
Ada banyak pengalaman juga hikmah dari peristiwa ini. Tentang tensi darah yang naik hingga di angka 168 saat menjelang masuk ruang operasi, tentang sekelebat serupa suster noni-noni Belanda yang menyapaku di malam pertama, tentang dukungan keluarga juga teman-teman yang luar biasa untukku. Pun dengan problem yang mesti kucermati lagi: tentang kedisiplinan, ketenangan, fokus pada satu soal, kemandirian, tak terlalu pamrih menanti kebaikan orang lain, dan sebagainya. Semua menguatkan dan mengayakan batin.
Terima kasih untuk semua doa, pengharapan, dukungan dalam segala bentuk untuk kesembuhan dan kesehatan saya dari keluarga dan semua teman. Saya merasa semangat hidup terus dikuatkan karenanya.
Tablet-tablet Ketorolac yang berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu pada tubuh saya niscaya kalah khasiatnya ketimbang doa, pengharapan dan dukungan Anda semua. Terima kasih. Matur nuwun. Hidup terasa kaya ketika harapan terus menyala.

(Catatan 12 September 2018)

Popular posts from this blog

Lukisan Order Raden Saleh

Memanah

Apa Itu Maestro?